Rabu, 28 September 2011

SINEKOLOGI


Sinekologi yaitu ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu. Misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, suaka margasatwa, atau di taman nasional, dan lain sebagainya. Sinekologi berdasarkan falsafah dasar bahwa tumbuhan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang dinamis. Masyarakat tumbuhan dipengaruhi oleh dua hal, yaitu keluar masuknya unsur-unsur tumbuhan dan turun naiknya berbagai variable lingkungan hidup. Dalam sinekologi komunitas tumbuhan atau vegetasi dianggap mempunyai perilaku sebagai suatu organisme utuh.Vegetasi bisa lahir, tumbuh, matang, dan akhirnya mati.
Dua bidang kajian utama dalam sinekologi adalah:
• Bidang kajian tentang klasifikasi komunitas tumbuhan.
• Bidang kajian tentang analisis ekosistem.
Sinekologi mempelajari kelompok individu sebagai suatu komunitas. Pengaruh lingkungan terhadap komposisi dan struktur vegetasi Morfologi, Anatomi, Histologi, Fisiologi, Genetika.
Sering pula kita dengar istilah lain seperti: ekologi jenis, ekologi populasi, ekologi komunitas dan ekologi ekosistem.

Judul Penelitian : Ringkasan Penelitian Purnajiwa
Purnajiwa ini termasuk dalam studi pendekatan autekologi karena ditemukan pada tempat yang ternaungi
diantaranya adalah di bawah pohon Laportea sp., Ficus
sp., Syzygium zollingerianum, dan Sauraria sp. dengan
intensitas penyinaran antara 55-65%. Tumbuh pada
kemiringan tanah antara 20-55 % serta ketebalan
seresah 3-7 cm dengan pH tanah berkisar antara 6,7-
6,8. Sebanyak 16 jenis tumbuhan bawah hidup bersama
purnajiwa diantaranya yang cukup dominan adalah
Diplazium proliferum (INP = 54,6) dan Oplismenus
compositus L. (INP = 40). Populasi purnajiwa di sebagian
kawasan hutan Bukit Tapak secara umum masih cukup
baik, namun intensitas masyarakat memasuki kawasan
hutan ini harus menjadi perhatian apabila menghendaki
kelestarian biodiversitas tumbuhan pegunungan,
termasuk jenis purnajiwa ini. Kegiatan konservasi exsitu
disarankan menjadi salah satu alternatif solusi untuk
menyelamatkan populasi purnajiwa.

1 komentar:

  1. yaa.....Purnajiwa dapt ktgolongkn kdalam studi pendekatan autekologi cz ditemuan pd tmpat yg ternaungi
    dan diantaranya adalah di bawah pohon Laportea sp., Ficus
    sp., Syzygium zollingerianum, dan Sauraria sp.dll....

    BalasHapus